Menyia - nyia kan kesempatan

Suatu hari seorang anak sma yg sedang duduk di kelas di panggil guru. pada saat ia di panggil oleh guru nya ia terkejut dan berpikir "kenapa saya di panggil". tetiba sampainya di kantor guru ia kaget ternyata dia menerima biaya siswa. tetapi ia menolaknya. lalu gu nya pun menyuruh nya untuk berfikir ke dua kali tetapi ia menolaknya juga. setelah berjalannya waktu ia pun menjadi pengangguran, dan ia berpikir kembali mengingat kenapa ia menolak biaya siswa yg diberikannya kepada nya. lalu si anak pun mulai sedih dan menyesal karna ia menolak biaya siswa yg diberikan kepada nya dan ia mau meminta biaya siswa itu kembali tetapi sudah terlambat dan semua telah sia sia.

Pakailah kesempatan yang di berikan kepada kamu sebaik mungkin, karena kalau tidak kamu pergunakan dengan baik maka kamu akan menyesal di kemudian hari.

IBU

Seorang anak bertengkar dengan ibunya & meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia melewati sebuah warung nasi. Ia ingin sekali memesan sebungkus nasi karena lapar
Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya”Nak, apakah engkau ingin memesan nasi?”
“Ya, tetapi aku tidak membawa uang,”jawab anak itu dengan malu-malu.”Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,”jawab si pemilik kedai.
Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang.”Ada apa Nak?”Tanya si pemilik kedai.”Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yg baru kukenal memberi aku sebungkus tetapi ibuku sendiri setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah. Kau seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku.
Pemilik warung itu berkata”Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu…. Ibumu telah memasak bakmi, nasi, dll sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya.
Anak itu kaget mendengar hal tersebut.”Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu?”
Untuk sebungkus nasi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun,aku bahkan tidak peduli.
Anak itu segera menghabiskan nasi lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih & cemas. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam.”
Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.


Bersyukurlah kamu mempunyai ibu, karna ketika Ibu mu telah tiada kamu akan menyesal dan penyesalan itu tidak ada artinya

Waktu

Suatu waktu ada seorang anak orang kaya. dia suka berfoya - foya dan juga suka mengahabiskan waktu dengan melakukan yang tidak baik, dan juga dia tidak suka belajar. suatu hari pada saat ada perlombaan dan dia sangat menyukai perlombaan itu. tetapi dia tidak mau belajar agar dapat untuk memenangkan perlombaan itu. malahan dia berpikir bahwa aku kan anak orang kaya. pada saat perlombaan ia tidak dapat menjawab satu pertanyaan pun, dan dia sangat menyesal. pada saat dia mau pulang kerumah ternyata di depan rumah nya ada bendera merah. ternyata kedua orang tua nya telah meninggal karena kecelakaan lalu lintas. dan dia berpikir kan aku belum membanggakan kedua orang tua kun malahan aku membuat nya merah dan darah tinggian. dan anak tersebut menyesal akan semua kelakuannya itu. hari pun berlalu dan anak itu pun menjadi gembel. the end



Jangan Menyia - nyiakan waktu karena kamu sendiri yang menentukan bagaimana kamu dapat hidup  dan bukan waktu yg menentukan bagaimana hidup mu. dan kamu sendiri yang menentukan bagaimana nasib mu dan bukan nasib yang menentukan kamu.